Eximbank Dorong Skema Pembiayaan Syariah

Eximbank fokus mendorong produk macam crude palm oil (CPO), tekstil dan produk tekstil (TPT), juga alas kaki.
Selain itu, produk komoditas agrikultur, konstruksi, dan pengangkutan juga bakal digenjot.
Eximbank juga melakukan perluasan pasar ekspor secara konkret, terutama untuk negara-negara Asia Selatan, Bangladesh dan Pakistan cukup prospektif.
”Timur Tengah (Timteng) dan Afrika juga tidak kalah prospektif. Itu pasar-pasar dari kacamata bank komersial tidak berani untuk membiayai, tapi kami justru malah masuk,” urainya.
Pembiayaan UKM berbasis ekspor ditarget tumbuh 41 persen.
Karena itu, perusahaan akan mengucurkan pembiayaan mencapai Rp 200 miliar dari biasanya sejumlah Rp 50 miliar.
Dengan guyuran dana itu, UKME diharap bisa bersaing dengan UKM Thailand dan negara lain.
Selanjutnya, terkait optimalisasi NIA (penugasan khusus), perusahaan akan membiayai sejumlah BUMN macam PT INKA, PTDI, PAL, dan lain-lain.
Eximbank terus menggenjot ekspor dengan cara membuka banyak pasar baru.
- ACC Hadir di Syariah Financial Fair 2025
- Berbasis Syariah, Fasset Memperkuat Posisi di Pasar Kripto Indonesia
- Forum Mahasiswa Anti Korupsi Indonesia Minta Dompet Dhuafa Transparan soal Pengelolaan Dana
- Kinerja SPU Syariah Pasar Uang Syariah BRI-MI Tumbuh Positif di Tengah Ketidakpastian Pasar
- Ikan PrimaLand
- Produk BRI-MI Raih Penghargaan Best Mutual Fund Sharia di Ajang Best Syariah 2024