Experiential Learning Bikin Siswa Lebih Paham Materi Pelajaran

Experiential Learning Bikin Siswa Lebih Paham Materi Pelajaran
Taro Rangers Family Adventure, sebuah kegiatan yang menggabungkan unsur petualangan, pembelajaran, dan kebersamaan. Foto dok. FKS

jpnn.com, JAKARTA - Experiential learning adalah metode pembelajaran yang berfokus pada pengalaman langsung dan refleksi di mana siswa belajar sambil melakukan. Hal ini membantu siswa menghubungkan teori dan pengetahuan dengan situasi dunia nyata.

Experiential learning dapat membantu pendidik menghubungkan isi materi pembelajaran dengan keadaan yang ada di dunia nyata. Siswa bisa mengingat dan memahami lebih dalam pembelajaran yang mereka dapat dalam proses pendidikan.

Kemudian, pada akhirnya bisa meningkatkan mutu pendidikan. 

"Hal ini yang dicoba dilakukan melalui Taro Rangers Family Adventure, sebuah kegiatan yang menggabungkan unsur petualangan, pembelajaran, dan kebersamaan," kata Founder Youreka Kids Farm, Michael Ruly, Rabu (19/3).

Dia menyatakan, melalui pendekatan experiential learning, anak-anak diajak untuk bermain sambil belajar dalam suasana yang seru dan interaktif. Wahana Youreka dipilih karena menawarkan pengalaman bermain yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga mendidik. 

Wahana ini juga dirancang untuk merangsang perkembangan sensorik dan motorik anak, yang pada akhirnya akan membentuk karakter positif mereka.  

“Semangat petualangan yang tercipta di sini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi bekal positif bagi anak-anak, bahkan setelah Ramadan usai,” ujarnya.

Tak hanya fokus pada anak-anak, Taro juga memberikan perhatian khusus kepada orang tua. Melalui seminar dan talkshow bertema “5 Dasar Budi Pekerti: Berpetualang Bersama Anak”. 

Experiential learning bikin siswa lebih paham materi pelajaran yang pada akhirnya bisa meningkatkan mutu pendidikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News