Explore Indonesia Jadi Tema Java Jazz Maret 2016

Explore Indonesia Jadi Tema Java Jazz Maret 2016
Ilustrasi foto Java Jazz tahun lalu. Foto: dok JPNN

Menurut Dewi, sama seperti tahun lalu, pertunjukan musik bakal digelar di 11 panggung berbeda. Setiap panggung setidaknya akan menampilkan tiga pertunjukan musik dari beberapa artis lokal dan dunia.

"JJF kan tiga hari ya, setiap hari akan ada 33 penampilan dari banyak musisi. Kalau dihitung-hitung, total dari penampilan selama tiga hari ada 100 ," kata Dewi seraya menegaskan makna postif JJF. "Melalui penampilan-penampilan itu, kami ingin mempromosikan budaya Indonesia secara positif.

Diakui Dewi, JJF selalu mengangkat tema yang berhubungan dengan etnis Indonesia. Agar tidak membosankan di mata anak muda, Dewi berusaha mengemas tema-tema etnis itu dengan gaya masa kini."Kami akan terus mengangkat tema etnis, namun kami menampilkannya sesuai selera anak muda agar dapat diterima semua umur," kata Dewi. Dengan begitu, musik dan budaya Indonesia bisa mendunia.

Soal musisi dunia yang bakal naik panggung JFF, tahun ini bakal ada David Foster. Sang komposer terkenal akan beraksi di Special Show. Tak sendirian, melainkan ditemani oleh musisi pop lain, Robin Thicke.  Sementara itu, JJF 2016 juga akan kedatangan musisi jazz mancanegara lain, sebut saja Level 42, Michelle Walker, Tokyo Ska Paradise, Rick Braun, Ron King Big Brand, Hiatus Kaiyote, Chris Botti, dan lain-lain.

Sederet musisi jazz lokal pun sudah disiapkan oleh JJF tahun ini, di antaranya Barasuara, Mocca, Kunto Aji, Laid This Nite, Otti Jamalus, Sopana Sokya, dan masih banyak lagi.Agaknya, JJF tidak akan afdol jika tidak menyuguhkan kejutan. Beberapa musisi lokal yang akan tampil di JJF ini sudah siap memberikan kejutan-kejutan.(ray/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News