Express Air Tergelincir di Fakfak

Express Air Tergelincir di Fakfak
Express Air Tergelincir di Fakfak
JAKARTA—Pesawat Express Air sekitar pukul 10.15 WIT tergelincir saat landing di Bandar Udara Torea Fak-Fak. Pesawat berpenumpang 30 orang dan empat kru itu mengalami kecelakaan saat roda belakang pesawat bergesekan dengan batu hingga pesawat oleng kekiri dan menimbulkan percikan api.

Akibat peristiwa itu, sayap kiri pesawat patah dan hingga kini bangkai pesawat masih belum dievakuasi. Menurut Hartje Sondakh, salah satu penumpang dari Manado, yang dihubungi JPNN.Com, Kamis (6/11), seluruh penumpang dan awak kabin dalam keadaan selamat. Saat ini mereka ditampung di Hotel Gran Papua Fak-Fak. "Puji Tuhan, semua penumpang selamat. Tadinya kami pikir hidup kami akan berakhir," kata Hartje yang mengaku akan pergi ke Nabire untuk urusan keluarga.

Dijelaskannya, saat pesawat mendarat di Sorong, tidak ada tanda-tanda kalau ada kerusakan teknis. Tapi saat mendarat di Fak-Fak, roda pesawat tiba-tiba pecah dan patah karena terhantuk batu.  Kemudian pesawat tergelincir kira-kira 300 meter. "Saat itu semua penumpang histeris, tapi masih tetap menyerahkan semuanya pada Tuhan," ujar ayah tiga putri ini.

Pesawat Express Air tujuan Manado-Sorong-Fak-Fak-Kaimana-Nabire ini penumpangnya rata-rata orang Papua, sedangkan Manado enam orang. Ditanya kapan akan diberangkatkan lagi, Hartje mengaku belum pasti karena belum ada pemberitahuan dari pihak airlines. "Bagaimana bisa diberangkatkan, pesawatnya saja belum ditarik. Apalagi pesawat rute bagian Timur tidak setiap hari ada flightnya," tandasnya. (esy)

JAKARTA—Pesawat Express Air sekitar pukul 10.15 WIT tergelincir saat landing di Bandar Udara Torea Fak-Fak. Pesawat berpenumpang 30 orang dan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News