Extra Fast
Oleh: Dahlan Iskan
![Extra Fast](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/02/03/WhatsApp_Image_2020-02-03_at_15_33_11_(1).jpeg)
Begitu masuk mobil saya melihat indikator baterai: sudah terpakai 17 persen. Masih bisa untuk 380 km. Bisa sampai Pekalongan atau Batang.
Namun, anggota grup WA mengingatkan: lebih baik melakukan charging pertama di KM 207A. Berarti sedikit setelah Cirebon.
Saya penuhi saran itu. Sebenarnya begitu sampai di KM 207 indikator menampilkan masih bisa untuk 137 km lagi. Ikut yang sudah berpengalaman saja.
"Siapa tahu charging berikutnya lagi error," ujar pemberi saran tersebut
Lokasi charging-nya cukup untuk empat mobil. Tetapi hanya mobil saya yang haus. Lancar. Mudah. Lewat aplikasi. Semuanya jelas. Berapa bayar, berapa lama, masih berapa menit lagi dan seterusnya.
Begitu setrum mulai masuk, saya tinggal ke toilet. Lalu melihat-lihat mini market –siapa tahu ada yang bisa dibeli. Tidak. Singkong kukus masih banyak.
Itulah sarapan saya hari itu yang karena tidak habis masih bisa dibawa balik ke Surabaya.
Kembali ke stasiun charging ternyata sudah terisi 97 persen. Kurang tiga persen lagi. 98. 99. 100. Cepat sekali. Lebih cepat dari yang saya bayangkan. Untuk apa takut Jakarta-Surabaya pakai mobil listrik.
Tidak ada lagi penerbangan ke Surabaya: jalan darat. Sekalian-kali pertama Jakarta-Surabaya dengan mobil listrik. Hyundai Ioniq5. Kekuatan baterainya...
- Jaipong Gembyung
- Reses DPRD DKI, Alia Noorayu Laksono Serap Aspirasi Masyarakat Jakarta Timur.
- IIMS 2025, SIS Berencana Memasarkan Suzuki e-Vitara di Indonesia Pada 2026
- IIMS 2025: Tampang Mirip Alphard, Honri Boma EV Bisa Menjelajah Sejauh 225 Km
- Luhut Dasco
- Denza Z9 Sukses Curi Perhatian Pengujung IIMS 2025