Exxon Disebut Paksa Empat Kecamatan Jual Lahan
Juga Dituduh atas Pencemaran Mercury
Kamis, 05 Agustus 2010 – 11:34 WIB
BANDA ACEH - Anggota DPRK Aceh Utara Tgk Subki El-Madny menyatakan, pada dasarnya masyarakat empat kecamatan yakni Matang Kuli, Tanah Luas, Nibong dan Lhoksukon, (dulunya) telah dipaksa harus membebaskan lahan kepada Mobil Oil yang kini berganti nama menjadi PT Exxon Mobil itu. Parahnya, lanjut Politisi Partai Aceh (PA) itu, Rabu (4/8), harga yang ditawarkan di bawah harga normal atau harga pasaran. Subki lantas juga mengimbau agar manajemen Exxon Mobil mengetahui sejarah berdirinya perusahaan minyak itu dan juga apa yang dialami warga di daerahnya. "Jadi, saya katakan pada pertemuan itu, pihak manajemen Exxon harus tahu sejarah bagaimana warga di sana ikut mengorbankan hartanya untuk Exxon, walau di bawah intimidasi. Sehingga sudah patut hak-hak mereka juga dipenuhi sebagai pribumi," tegasnya mengutip komentar pada pertemuan itu.
"Peristiwa itu dialami warga pada tahun 1975. Apabila warga tidak mau menjual lahan dengan harga itu, akan berhadapan dengan rezim militer saat itu. Bisa saya katakan, harga tanah yang dipaksakan saat itu hanya seharga satu cangkir kopi per meternya. Saya tahu betul hal itu karena saya lahir dan besar di kawasan itu," ujarnya dengan nada kesal, kepada Rakyat Aceh (grup JPNN).
Baca Juga:
Hanya saja, lanjut Subki, pada saat pertemuan rapat dengar pendapat (RDP) di DPRK, manajemen Exxon Mobil melalui Manajer Operasional untuk Aceh, Indra Sakti bersama dua staf lainnya, tidak menanggapi persoalan tersebut. Mereka hanya menjelaskan bahwa Exxon tetap komit membantu warga binaan dalam bidang pendidikan, kesehatan dan lainnya, dan menjaga lingkungan sekitar tetap sehat.
Baca Juga:
BANDA ACEH - Anggota DPRK Aceh Utara Tgk Subki El-Madny menyatakan, pada dasarnya masyarakat empat kecamatan yakni Matang Kuli, Tanah Luas, Nibong
BERITA TERKAIT
- Susun Renstra 2025-2029, Diskominfo Tangsel Libatkan Publik
- Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
- Diduga Rem Blong, Truk Tronton Menghantam Warung dan Sepeda Motor, Sadis
- Irjen Iqbal Beri Pembekalan Pengamanan Pilkada 2024 di Rokan Hulu Jelang Pencoblosan
- Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus
- Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri