Ezra dan Hardianto Prospek untuk Timnas ke Depan
jpnn.com, JAKARTA - Eks striker Timnas era 80-90-an Bambang Nurdiansyah mengaku sempat melihat permainan dua striker Timnas Indonesia yang bergantian diturunkan saat kalah 1-3 dari Myanmar dalam uji coba di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (21/3).
Dua pemain depan itu adalah Ahmad Nurhardianto dan Ezra Walian. Hardianto bermain di 45 menit pertama dan Ezra bermain di 45 menit kedua.
Hardianto menjadi pencetak gol satu-satunya Timnas di menit ke-22, setelah mendapatkan umpan Saddil Ramdani. Sementara Ezra gagal mencetak gol, tapi sekali mendapatkan peluang dia langsung mengancam dan nyaris gol.
"Saya lihat mainnya. Dua-duanya ini prospek untuk Timnas ke depan, mereka punya tipikal yang bagus di depan," terangnya.
Saat ditanya tentang peluang keduanya diduetkan, pria yang akrab disapa Banur itu mengakui, potensi tersebut bisa dimaksimalkan oleh Timnas.
"Cuma Luis Milla kan mainnya 4-3-3, jadi nggak diduetkan. Bisa saja keduanya diduetkan," tandasnya. (dkk/jpnn)
Eks striker Timnas era 80-90-an Bambang Nurdiansyah mengaku sempat melihat permainan dua striker Timnas Indonesia yang bergantian diturunkan saat
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Piala AFF 2024: Pelatih Thailand tak Ingin Seperti Timnas Indonesia
- Gagal Penuhi Ekspektasi di Piala AFF 2024, Rafael Struick Merespons Begini
- Arab Saudi Jadi Korban, Bahrain Mengancam Timnas Indonesia
- Shin Tae Yong Parkir 2 Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
- Klub Bundesliga Tertarik dengan Kevin Diks, tetapi Ini Syaratnya
- Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Menyimpan 2 Mimpi Besar