F-16 Sukses Terbang Tanpa Pilot
jpnn.com - NEWYORK--Pentagon berhasil meluncurkan pesawat jet tempur F-16 tak berawak. Pesawat ini hanya dikendalikan dua pilot Angkatan Udara AS dari darat.
Jet tempur jenis Lockheed Martin F-16 untuk pertama kalinya terbang tanpa pilot pada pekan lalu. Keberhasilan Pentagon bersama Boeing ini sekaligus menjadi terobosan baru sebuah jet tempur nyata menjadi pesawat tak berawak.
Menurut CNN (24/9), Pentagon telah menghabiskan miliaran dolar untuk membeli pesawat tak berawak atau "drone" (UAV). Pembelian UAV juga menimbulkan kontroversi di antara pilot AU Amerika karena merasa terancam bakal tergeser keberadaannya oleh UAV tersebut.
"Kita mungkin bingung karena melihat jet tempur tanpa siapa pun di dalamnya," kata Letnan Kolonel Ryan Inman, komandan Angkatan Udara AS.
Dijelaskannya, dengan kemampuan terbang tanpa pilot, pesawat tempur F-16 yang selama ini tidak beroperasi lagi bisa digunakan sebagai target nyata untuk melatih pilot belajar menghadapi pesawat musuh.
"Ini adalah simulasi kondisi nyata, dan dengan platform pesawat seperti ini, mereka dapat menembak jatuh pesawat ini sebagai target,"sambungnya.
Jet tempur ini sebelumnya sudah tidak lagi dipakai selama 15 tahun, tersimpan di hanggar Arizona dan kemudian dimodifikasi sehingga bisa terbang dengan ketinggian 12,2 km dan mencapai kecepatan Mach 1,47 atau sekitar 1.800km/jam.
"Pesawat ini mampu lepas landas dan naik hingga ketinggian 40 ribu meter di atas Teluk Meksiko, memecahkan hambatan suara dan melakukan manuver seperti gulungan barel pada lebih dari 7G," lanjutnya.
NEWYORK--Pentagon berhasil meluncurkan pesawat jet tempur F-16 tak berawak. Pesawat ini hanya dikendalikan dua pilot Angkatan Udara AS dari darat.
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai