F-5 Tiger Pensiun, 2 Sukhoi SU-35 Mendarat Tahun Ini
jpnn.com, JAKARTA - Sempat mundur beberapa kali, penandatangan kontrak jual beli pesawat tempur tempur Sukhoi SU-35 terlaksana Kamis (14/2).
Apabila tidak ada kendala, dua unit pesawat canggih buatan Rusia itu bakal mendarat di tanah air akhir tahun ini. Prediksi Kemenhan, Oktober mendatang pesawat tersebut sudah dikirim dari negara asalnya.
”Tahun ini akan tiba dua unit SU-35,” ungkap Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhan Brigjen TNI Totok Sugiarto kepada Jawa Pos kemarin (18/2).
Kehadiran pesawat tempur generasi terbaru itu tentu sangat penting. Khususnya bagi TNI AU. Sebab, pengadaannya sudah masuk dalam rencana strategis (renstra) kedua yang berjalan sampai tahun depan.
SU-35 juga dibutuhkan untuk memenuhi target minimum essential force (MEF) matra udara. Apalagi pasca pesawat tempur F-5 Tiger dipensiunkan.
Sebagai pesawat tempur generasi terbaru, SU-35 dinilai cocok menggantikan F-5 Tiger. Dengan begitu, penerbang tempur di Skuadron Udara Tempur 14 punya pengganti. Mereka pun bisa kembali terbang setelah lebih dari 1,5 tahun ditinggalkan F-5 Tiger.
Totok mememastikan, dua unit SU-35 sudah dilengkapi dengan berbagai senjata. Pesawat tersebut sudah pasti siap operasi begitu tiba di markas barunya. ”Kalau nggak bisa (operasi), buat apa kami beli,” tegasnya.
Keterangan tersebut selaras dengan janji Menhan Ryamizard Ryacudu. Hal serupa juga berlaku untuk sembilan SU-35 lainnya.
Dua pesawat tempur Sukhoi SU-35 buatan Rusia direncanakan sudah tiba di tanah air sekitar akhir tahun ini.
- Marsekal Tonny Pastikan Seluruh Pesawat yang Melintas Terpantau Radar
- Selain Jet Tempur Mirage, PBHI Soroti Anggaran Kemenhan
- Prabowo Diserang Hoaks, Pelaku Bikin Surat Kedutaan Palsu
- Imparsial Soroti Pengadaan Alutsista Era Menhan Prabowo
- Komisi I DPR Sambut Positif Penundaan Pembelian Jet Tempur Bekas dari Qatar
- Info Terkini Evakuasi 2 Pesawat Tempur TNI AU yang Jatuh di Pasuruan