F-PAN Siap Gerilya Tolak Gedung Baru
Kamis, 31 Maret 2011 – 06:03 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR ini berpendapat, proses pembuatan desain besar gedung baru ini harus disayembarakan. Jangan sampai begitu gedung baru selesai dan menghabiskan anggaran negara yang begitu besar kemudian hasilnya sangat mengecewakan. “Waktu rapat itu kita sudah menyampaikan lewat anggota F-PAN di BURT, kalau ingin dibangun syaratnya ini harus disayembarakan. DPR itu kan rumah rakyat,” ucapnya.
Baca Juga:
Selain memberikan syarat agar desainnya disayembarakan, F-PAN juga bisa setuju gedung baru itu asalkan harganya bisa kurang dari Rp 7,2 juta per meter persegi. Ia pun membandingkannya dengan gedung negara lain seperti Mahkamah Konstitusi (MK) dan Gedung Ditjen Pajak.
“DPR kan per meternya Rp 7,2 juta. MK kan Rp 10 juta katanya. Kantor Pajak katanya lebih mahal lagi. DPR harus menurunkan standar. DPR tidak boleh berjarak dengan rakyat. DPR tidak boleh larut dalam kemewahan, kita harus menurunkan standar,” jelasnya.
Terkait ini, sejumlah aktivis LSM yang menemui F-PAN menyampaikan beberapa kejanggalan pembangunan gedung baru DPR. “Kejanggalan paling utama adalah ada pihak-pihak yang begitu ngotot untuk terus melaksanakan pembangunan gedung baru. Padahal berkali-kali DPR mengatakan ingin menunda pembangunan, ingin mengkaji dan mengevaluasi,” kata aktivis Koalisi Masyarakat Penegak Citra DPR dan Pemantau Rencana Pembangunan Gedung DPR Sebastian Salang.
JAKARTA - Fraksi Partai Amanat Nasional (F-PAN) menjadi satu-satunya partai koalisi pemerintah yang secara tegas menolak pembangunan gedung baru
BERITA TERKAIT
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat