F-PKB Desak Moratorium Rekrutmen CPNS
Jumat, 27 Mei 2011 – 04:35 WIB
JAKARTA -- Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPR mendesak pemerintah melakukan penghentian sementara atau moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Dua alasan dikemukakan Sekretaris F-PKB DPR Moh Hanif Dhakiri.
Pertama, penambahan jumlah PNS di banyak daerah justru membebani keuangan daerah setempat. Menurut Hanif, di banyak daerah, laju penambahan jumlah pegawai lebih cepat dibanding laju pendapatan daerah.
"Ada bupati yang mengeluh kepada saya, pertumbuhan PNS 15 persen, tapi pertumbuhan anggaran hanya tambah tujuh persen. Jadi sangat membebani anggaran karena belanja pegawai naik terus," terang Hanif Dhakiri saat diskusi yang digelar Perkumpulan Senior GMKI bekerjasama dengan Forum Wartawan Pemilu (Forwalu) di Jakarta, Kamis (26/5).
Alasan kedua, dengan kebijakan remunerasi, maka jika jumlah pegawai terus bertambah, otomatis beban keuangan negara terus meningkat. Karenanya, F-PKB mendesak agar PNS yang sudah ada dioptimalkan keinerjanya, dengan memberikan reward and punishment. Hanya PNS yang berkinerja baik yang diberi penghargaan.
JAKARTA -- Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPR mendesak pemerintah melakukan penghentian sementara atau moratorium penerimaan Calon Pegawai
BERITA TERKAIT
- Haidar Alwi Kritik Riset OCCRP yang Jadikan Jokowi Finalis Pemimpin Terkorup 2024
- Musda Golkar Jatim 2025 jadi Momentum Anak Muda Memimpin
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah Bukti Prabowo Melindungi Kepentingan Rakyat Kecil
- PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Jubir PD: Prabowo Berpihak pada Rakyat Kecil
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Ronny PDIP Harap KPK Bisa Proaktif
- Formappi: Keamanan & Ketertiban Pilkada Terjaga, Bukti Polri Kerja Sesuai Koridor