F-PKB Tolak Keras Pengurangan Alokasi Kursi
Selasa, 10 April 2012 – 18:59 WIB
JAKARTA -- Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) di DPR, menolak keras pengurangan alokasi kursi di daerah pemilihan (dapil). Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) itu menambahkan, pengurangan alokasi kursi di dapil, akan menciptakan lingkungan politik yang homogen. Hal ini, kata dia, tentunya akan sangat mengingkari fakta sosial politik bangsa yang menunjukkan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang heterogen.
Juru Bicara F-PKB Anna Mu'awanah, Selasa (10/4), di Jakarta, dalam pendapat akhir F-PKB atas RUU Pemilu, mengatakan, terkait dengan besaran alokasi kursi DPR dan DPRD di tingkat daerah pemilihan, fraksinya memandang bahwa besaran alokasi kursi ini pada dasarnya merupakan sebuah bentuk treshold terselubung.
Baca Juga:
"Sehingga apabila besaran alokasi kursi ini diperkecil, dan pada saat yang sama ketentuan ini diterapkan bersamaan dengan peningkatan besaran angka PT, maka akan menghasilkan dampak berupa pemberangusan keragaman aspirasi politik (heterogenitas politik masyarakat)," kata Anna.
Baca Juga:
JAKARTA -- Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) di DPR, menolak keras pengurangan alokasi kursi di daerah pemilihan (dapil). Juru Bicara F-PKB
BERITA TERKAIT
- Ridwan Kamil Sebut Sudah Bertemu Ketua Jakmania, tetapi Tak Diekspos Media
- Pilgub Kalteng 2024, Program Paslon ASRI 04 Paling Menyentuh Anak Muda
- APK Dirusak, Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Bergerak!
- Bebas-Siti Yakin Menang 50 Persen Lebih Suara di Pilkada Polman
- Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Minta Pemerintah Naikkan Gaji Panwascam hingga 100 Persen
- Sukarelawan Gibran Dapat Arahan Dukung Ridwan Kamil-Suswono