F1 Batalkan 4 Seri di Benua Amerika, Gantinya Masuk ke Eropa
Hingga Kamis, AS mencatatkan sedikitnya empat juta kasus infeksi COVID-19 sejak kasus pertama negara itu didokumentasikan pada Januari.
Texas, yang seharusnya menjadi tuan rumah GP Amerika Serikat pada Oktober 25, merupakan salah satu negara bagian paling terdampak wabah tersebut.
Sedangkan Brazil, dengan total kasus hampir 2,3 juta, menduduki peringkat dua dunia negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbanyak setelah AS. Meksiko di peringkat ketujuh dengan 370.000 kasus.
Sementara itu, Sirkuit legendaris Nurburgring akan menggelar balapan yang bertajuk Grand Prix Eifel, mengambil nama lokasi sirkuit itu di Jerman, pada 11 Oktober.
Kemudian Grand Prix Portugal di Sirkuit Algarve menempati slot 25 Oktober, yang akan menjadi balapan pertama F1 di Portugal sejak 1996.
Imola akan menjadi tuan rumah Grand Prix Emilia Romagna pada 1 November, menggenapi tiga seri di Italia setelah Monza, dan Mugello yang ada di kalender F1 tahun ini.
Satu-satunya catatan suatu negara menggelar tiga balapan di musim yang sama terjadi pada 1982, kala itu AS menghelat tiga Grand Prix di Long Beach, Detroit dan Las Vegas.
Imola sebelumnya pernah menggelar Grand Prix Italia pada 1980 dan San Marino pada 1981-2006.
Formula 1 batal memasukkan empat seri Grand Prix di benua Amerika, dan sebagai gantinya menambah tiga seri lagi di Eropa.
- Sang Juara Dunia F1 Pakai Helm Khusus di GP Amerika Serikat, Lihat Nih!
- Menunggu Hasil Manis Verstappen dan Perez di F1 Amerika
- 2 Pembalap Red Bull Racing Honda Konsisten Berikan Podium Ganda
- Pelumas Mobil 1 Mengantarkan Pembalap Red Bull Kuasai Podium F1 Amerika Serikat
- Kalender F1 Berubah, Ada Tambahan Balapan
- Mohon Maaf, F1 Hungaria Tanpa Kemeriahan