F1 Rilis Kampanye Drive It Out, Kecam Kekerasan dan Pelecehan

"Kami memiliki kewajiban untuk menyoroti ini dan mengatakan tidak lagi. Kami bertindak sebagai suatu komunitas untuk memblokir mereka yang melecehkan yang lain secara daring. Kami tidak akan mengizinkan kekerasan di balapan kami," papar dia.
"Mereka yang bersembunyi di balik media sosial dengan cara pandang yang melecehkan dan tidak sopan bukanlah fan kami."
Di Austria, sebagian besar pendukung juara dunia Max Verstappen dari tim Red Bull, ada laporan sejumlah penonton pria yang mabuk melecehkan penonton perempuan, meneriakkan kata-kata berbau homofobia dan rasisme.
Juara dunia empat kali Sebastian Vettel menyarankan orang-orang tersebut dilarang seumur hidup dari menonton F1, sedangkan Hamilton mengatakan ia merasa jijik dan kecewa oleh tingkah laku tersebut.
Formula 1 telah bicara dengan para promotor grand prix untuk memastikan rencana mereka diterapkan menangani kejadian kekerasan atau pelecehan yang mengemuka. (reuters/ant/jpnn)
Formula 1 meluncurkan kampanye bernama 'Drive It Out' untuk melawan kekerasan dan pelecehan.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Pelaku Pelecehan Terhadap Remaja di Mal Cirebon Dipukuli Warga
- Usut Tuntas Kejahatan Seksual Dokter Priguna
- F1: Max Verstappen Jadi Raja di GP Jepang
- Kasus KDRT Viral di Bandung Naik ke Penyidikan
- Diduga Bunuh Bayi Sendiri, Brigadir Ade Kurniawan Tersangka