F1 Rusia 2019: Ferrari Gagal Menggulung Mercedes, Ini Sebabnya
jpnn.com, RUSIA - Upaya Ferrari menggulung Mercedes di atas Sirkuit Authodorm Soxhi, Rusia, Minggu, harus kandas setelah Lewis Hamilton mampu menjuarai balapan.
Charles Leclerc dan Sebastian Vettel yang memulai balapan di posiai pertama dan kedua sempat memimpin balapan di paruh awal.
Sayangnya, hal itu kandas setelah diwarnai komunikasi yang kurang baik antarkedua pembalap, hingga nasib kurang baik melanda mobil Vettel dengan kerusakan di komponen MGU-K. Vettel pun harus meminggirkan mobilnya.
"Aku tak tahu apa yang terjadi. Aku kira kami memiliki kesepakatan. Aku bicara kepada Charles pada khususnya sebelum lomba," kata Vettel seperti dikutip laman resmi Formula 1.
"Aku kira sudah jelas, tapi aku tak tahu, mungkin aku melewatkan sesuatu. Aku yakin kami akan membicarakan ini, tapi tentunya pahit hari ini karena kami ingin membawa mobil finis 1-2. Ini bukan hasil yang kami inginkan."
Atas kejadian itu, memberi peluang besar bagi Lewis Hamilton memperjuangkan usahanya untuk merebut kemenangan dalam balapan 53 lap.
Tak pelak, tidak saja Hamilton juga rekan setimnnya Valtteri Bottas turut menempel sekaligus melengkapi kekuatan Mercedes mempertahankan dominasinya di Sirkuit Authodorm Sochi, sejak 2014 lalu.
Adapun di posisi ketiga, Leclerc masih menyelamatkan nama Ferrari di podium sirkuit yang berada di pinggiran Laut Hitam itu.
Upaya Ferrari menggulung Mercedes di atas Sirkuit Authodorm Soxhi, Rusia, Minggu, harus kandas setelah Lewis Hamilton mampu menjuarai balapan.
- Mercedes-AMG GT 63 PRO 4MATIC+ Motorsport Diperkenalkan, Para Kolektor Harus Merapat
- Mercedes-Maybach S 680 Nordic Glow Hanya Diproduksi Sebanyak 50 Unit
- Xiaomi Kembangkan SUV Listrik Terbaru, Disebut Mirip Ferrari Purosangue
- Pabrikan Mobil Mewah Ini Akan Produksi Kendaraan Listrik Pertamanya
- Ferrari Berniat Memproduksi Baterai Mobil Listrik Secara Mandiri
- Verstappen Gagal Finis, Duo Ferrari Mendominasi F1 GP Australia