F1 Vietnam Cuma Rumor

"Saya bisa mengatakan semua pertemuan saya di sini mungkin hanya sepuluh persen membahas konsep yang serius. Di Vietnam, tugas saya murni hanya memberikan informas," lanjutnya.

Vietnam memang digadang-gadang menjadi negara Asia tenggara ketiga yang berada di kalender F1. Mereka akan menyusul Malaysia dan Singapura yang sudah lebih dulu menggelar balapan F1.

Sebelumnya Geist, telah mengajukan proposal proyek bernilai  USD150 juta kepada kementerian perencanaan dan investasi terkait hal tersebut. Proposal tersebut rencananya digunakan untuk pembangunan sirkuit. "Dinamika ekonomi dan potensi pariwisata Vietnam merupakan alasan yang bagus untuk membangun sebuah sirkuit di sini," papar Geist saat itu.

Meski begitu, dia tidak menjelaskan kapan kira-kira proposal tersebut bakal disetujui. Namun, dilaporkan kalau pembangunan lintasan akan membutuhkan waktu sekitar tiga tahun. "F1 dengan lebih dari 200 partner kerja  global akan menjadi jaminan komunikasi bisnis profesional untuk Vietnam dan pengakuan internasionalnya," urai Geist.