Fabriek Bloc, Bekas Pabrik Jadi Ruang Kreatif Publik

Fabriek Bloc, Bekas Pabrik Jadi Ruang Kreatif Publik
Alih fungsi bekas pabrik seng menjadi ruang kreatif publik, Fabriek Bloc di Jl Prof. Hamka KM 9,5, Padang, Sumatra Barat, Rabu (12/1). Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

"Kehadiran Fabriek Bloc di Padang memiliki misi yang kongkret, memperkuat ekosistem kekuatan kreatif
lokal dengan para pemangku kepentingan yang akan saling memberdayakan," jelas Handoko Hendroyono selaku Co-founder M Bloc Group.

Fabriek Bloc akan menjadi ruang kreatif publik bagi berbagai fungsi.

Seperti untuk acara seni, budaya, hiburan, niaga, sekaligus lab inkubator talenta lokal, hingga pemberdayaan bisnis UKM/UMKM yang terkurasi.

Dalam area Fabriek Bloc, nantinya akan terdapat berbagai tenant F&B dan Non-F&B dari UKM/UMKM, M Bloc Market (toko kelontong aneka produk UKM terkurasi), ruang pertunjukan (FB Live House) berkapasitas 700 orang, ruang pamer, hingga ampiteater untuk kegiatan berbagai komunitas kreatif.

"Tujuannya mendukung produk dan talenta lokal," ujarnya.

Pada Rabu (12/1) sore hari, proses renovasi Fabriek Bloc, sebuah ruang kreatif publik terbaru persembahan M Bloc Group resmi dimulai.

Fabriek Bloc merupakan lokasi pertama di Sumatra sekaligus yang keempat setelah sebelumnya hadir M Bloc Space (Blok M), Pos Bloc Jakarta (Pasar Baru), dan JNM Bloc (Yogyakarta).

Sejumlah tokoh hadir dalam acara groundbreaking, di antaranya Wali Kota Padang Hendri Septa, Direktur Fabriek Bloc Edward Kusma, Co-founder M Bloc Group Handoko Hendroyono, Wendi Putranto, beserta segenap dewan direksi, hingga berbagai komunitas kreatif di kota Padang, dan sekitarnya.

Sebuah area bekas pabrik seng terbesar di Padang disulap menjadi ruang kreatif publik bernama Fabriek Bloc.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News