Facbeook dan eBay Berjanji Menangani Penilaian Palsu
jpnn.com, LONDON - Facebook dan eBay berjanji akan lebih baik dalam mengidentifikasi, menyelidiki, dan menanggapi penilaian palsu yang menyesatkan. Demikian diungkapkan Competition and Markets Authority (CMA) Inggris, Rabu (8/1). Janji itu diungkapkan setelah CMA menekan kedua platform daring untuk menangani masalah tersebut.
Penilaian pelanggan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan belanja melalui internet di beberapa situs dan aplikasi. Namun, lembaga pengatur telah menyatakan kekhawatiran bahwa sejumlah penilaian kemungkinan tidak murni.
Facebook telah menghapus 188 kelompok dan menonaktifkan 24 akun pengguna. Sementara eBay sudah secara permanen memblokir 140 pengguna sejak musim panas tahun lalu, menurut CMA.
CMA juga menemukan berbagai contoh melalui Instagram, yang dijanjikan Facebook --sebagai pemilik Instagram-- akan diselidiki.
"Jutaan orang mengandalkan penilaian saat membuat keputusan untuk berbelanja, dan kalau penilaian-penilaian itu menyesatkan atau tidak benar, para pembeli bisa merasa dibohongi dengan membeli sesuatu yang tidak cocok bagi mereka sehingga perusahaan yang mengikuti aturan tidak mendapat keuntungan," kata Kepala Eksekutif CMA Andrea Coscelli.
CMA mengatakan kedua perusahaan tidak sengaja memuat konten seperti itu dan berjanji akan menangani masalah tersebut.
"Kita tidak akan menoleransi penilaian palsu atau menyesatkan dan akan terus mengambil tindakan terhadap para penjual yang melanggar kebijakan pengguna kami," kata seorang juru bicara eBay.
Facebook belum memberikan komentar ketika dihubungi oleh Reuters. (antara/jpnn)
Jutaan orang mengandalkan penilaian saat membuat keputusan untuk berbelanja, dan kalau penilaian-penilaian itu menyesatkan, para pembeli bisa merasa dibohongi.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Jembatani Kebutuhan Diaspora, Master Bagasi Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Hati-Hati Skema Penipuan dengan Target Bisnis di Media Sosial
- Setahun Berkolaborasi, Tokopedia dan ShopTokopedia Dorong Pendapatan UMKM Naik 95 Persen
- NTT DATA Business Solutions Tawarkan Strategi Kepemimpinan Berkelanjutan Era Digital