Face Recognition
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Namun, ketergantungan terhadap teknologi bisa menimbulkan masalah tersendiri.
Di Indonesia, alih-alih malingnya tertangkap justru mesinnya yang digondol maling.
Beberapa waktu belakangan ini, penggunaan teknologi untuk mengatasi kriminalitas di Indonesia tengah menjadi sorotan.
Polisi Indonesia sudah punya teknologi canggih pengenalan wajah yang bisa mengidentifikasi seseorang yang dicurigai sebagai pelaku kriminalitas.
Dengan melakukan snanning terhadap wajah pelaku, mesin kemudian bisa memberikan data mengenai pelaku kejahatan lengkap termasuk nama dan alamat.
Di banyak negara maju teknologi ini sudah banyak dipakai.
Di China, misalnya, teknologi ini dipasang di perempatan jalan-jalan di kota besar sehingga bisa memantau pergerakan orang dengan cermat.
Di Indonesia teknologi ini menjadi masalah ketika diterapkan oleh polisi untuk mengidentifikasi pelaku pengeroyokan terhadap Ade Armando pada demonstrasi mahasiswa 11 April lalu.
Polisi punya teknologi canggih pengenalan wajah yang bisa mengidentifikasi seseorang yang dicurigai sebagai pelaku kriminalitas.
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata
- ASABRI Gandeng FHCI Perkuat Kapasitas Human Capital Lewat Teknologi