Face Recognition
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Isu itulah yang banyak dipertanyakan publik.
Kecanggihan teknologi digital memungkinkan pengumpulan data dengan sangat cepat dan akurat.
Data pribadi itu bisa mengungkap apa saja mengenai seseorang mulai dari pekerjaan, keluarga, sampai hal-hal detail seperti hobi dan kecenderungan politik.
Data semacam ini dikumpulkan menjadi satu menjadi big data yang bisa diperdagangkan dengan harga yang mahal.
Teknologi pengenalan wajah menjadi kamera pengintai yang mengawasi pergerakan masyarakat setiap hari.
Pengintaian ini bisa membatasi kebebasan warga karena semua gerak-geriknya direkam dan diawasi selama 24 jam.
Negara yang paling banyak mengoperasikan teknologi pengawasan ini adalah China.
Di semua perempatan jalan di kota-kota China terpasang kamera pengintai yang bekerja 24 jam.
Polisi punya teknologi canggih pengenalan wajah yang bisa mengidentifikasi seseorang yang dicurigai sebagai pelaku kriminalitas.
- ForU AI Memimpin Revolusi Real-World AI Agent
- Ditangkap Lagi Gegara Narkoba, Fariz RM Masih Diperiksa Polres Metro Jaksel
- Tragis! Seorang Pria di Semarang Tega Habisi Nyawa Ibu Kandungnya
- Instan Plong Klaim Atasi Hidung Tersumbat, Tidur Makin Nyenyak
- Wartsila Meluncurkan Mesin Terbaru 46TS, Lebih Efisien & Berkelanjutan
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi