Facebook Akan Bayar USD 725 Juta Atas Kasus Cambridge Analytica, Terbesar Dalam Sejarah
Jumat, 23 Desember 2022 – 20:05 WIB

Facebook bayar gugatan atas kasus cambridge analytica. Foto: Antara
Perusahaan itu mendapatkan akses terhadap informasi pribadi dari jutaan akun Facebook.
Data itu digunakan untuk membuat profil dan menargetkan pengguna.
Cambridge Analytica mendapatkan akses tanpa persetujuan pengguna dari seorang peneliti yang diizinkan Facebook untuk memasang sebuah aplikasi yang bisa mengumpulkan data pengguna.
Skandal Cambridge Analytica itu membuat pemerintah AS mengadakan penyelidikan terhadap praktik privasi di Facebook.
Meta, yang saat itu bernama Facebook Inc, digugat untuk skandal tersebut. (reuters/ant/jpnn)
Meta setuju untuk membayar kerugian senilai USD 725 juta untuk gugatan class action yang melibatkan Facebook dengan firma konsultan politik Cambridge Analytica
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Pembaruan Pada Tab Friends Sebagai Penebusan 'Dosa' Facebook
- Asyik! Kreator Konten Bisa Dapat Cuan Tambahan Lewat Unggahan di Story, Begini Caranya
- Trump Melunak, Meta Bergerilya Merayu Kreator TikTok Pindah ke Facebook dan Instagram
- Pengguna WhatsApp Kini Bisa Berbagi Status ke Facebook dan Instagram
- Ajang Vape 5 Styles Berhadiah Rp 405 Juta, Buruan Ikutan!
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta