Facebook Akui Kesalahan Terkait Perlindungan Data Pengguna

"Kami akan belajar dari pengalaman ini untuk mengamankan platform kami lebih lanjut dan membuat komunitas kami lebih aman ke depan," ujar Zuckerberg.
Tanggapan Cambridge Analytica
Pada Selasa pekan ini, direksi Cambridge Analytica memberhentikan CEO Alexander Nix, yang dalam rekaman rahasia ketahuan membual bahwa perusahaannya berperan menentukan dalam kemenangan Trump sebagai Presiden AS.
Tetapi Kogan membantah hal itu bahwa dalam wawancara dengan BBC pada hari Rabu.
"Saya pikir yang Cambridge Analytica coba tawarkan adalah sihir, dan mereka mengklaim bahwa hal ini sangat akurat dan memberi tahu Anda semua yang perlu diceritakan tentang Anda. Tapi saya kira kenyataannya bukan itu," katanya.
Kogan mengatakan bahwa dia dijadikan kambing hitam oleh Facebook dan Cambridge Analytica, karena kedua perusahaan telah menyalahkannya atas dugaan penyalahgunaan data.
ABC/Reuters
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Ratusan Korban Perdagangan Manusia di Myanmar Diungsikan ke Thailand
- Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya