Facebook Bakal Ganti Nama, Apa Untungnya?
jpnn.com, JAKARTA - Facebook tak bakal lepas dari pengawasan regulator bahaya media sosial meski berganti nama.
The Verge beberapa waktu lalu melaporkan Facebook berencana mencitrakan ulang perusahaan mereka.
Facebook, dikutip dari Reuters, Kamis, menolak berkomentar tentang kemungkinan mereka berganti nama.
"Legislator dan politikus cukup pintar untuk tidak dibodohi oleh pencitraan ulang," kata analis internet di Atlantic Equities, James Cordwell.
Kepala urusan merk di Prophet Marisa Mulvihil menilai penggantian nama adalah strategi yang efektif supaya anak perusahaan bisa mempertahankan reputasi mereka.
"Namun, media dan regulator tidak akan berhenti menyelidiki hanya karena pencitraan ulang," ujar Marisa.
The Verge menuliskan nama induk perusahaan akan merefleksikan Facebook sebagai metaverse.
Nama baru itu juga diyakini sebagai salah satu cara agar WhatsApp, salah satu produk Facebook yang populer, tidak terganggu anggapan publik soal Facebook. Hal itu juga berlaku untuk Oculus, perangkat virtual reality buatan mereka.
Konon demi mencitrakan ulang perusahaan mereka, Facebook bakal ganti nama. Apa kata analis?
- Kirim Banyak Foto dan Video di WhatsApp Jadi Lebih Praktis
- WhatsApp Merilis Fitur Draf Pesan, Sudah Tersedia di Indonesia
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan
- WhatsApp Memperkenalkan Perombakan Fitur Mute Untuk Group Chat
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Kommo Chatbot WhatsApp Jadi Kunci Meningkatkan Engagement Pelanggan Tanpa Repot