Facebook Bakal Setop Aplikasi Lasso, Kalah Bersaing dengan TikTok?
jpnn.com - Facebook dilaporkan akan menghentikan aplikasi Lasso, padahal aplikasi itu sudah disiapkan untuk menghadapi TikTok.
Dikutip dari Techcruch, Kamis (2/7), raksasa media sosial itu berencana akan menghentikan aplikasi tersebut pekan depan, (10/7).
Pertama kali diluncurkan pada akhir 2018 lalu, Lasso dipandang sebagai jawaban Facebook untuk bersaing dengan TikTok. Namun, TikTok seolah tak terbendung.
Aplikasi besutan Tiongkok itu mampu menarik perhatian anak muda di seluruh dunia.
Layaknya aplikasi TikTok, Lasso memungkinkan pengguna merekam video berdurasi hingga 15 detik dan menayangkan lagu-lagu populer.
Aplikasi ini menawarkan keunggulan pada feed atau timeline, yang menampilkan video sesuai minat pengguna.
Selain itu, pengguna juga bisa memanfaatkan halaman browser untuk menelusuri unggahan favorit mereka.
Facebook mengatakan, aplikasi besutannya baru digunakan hanya beberapa negara seperti Kolombia, Meksiko, AS, Argentina, Chili, Peru, Panama, Kosta Rika, El Salvador, Ekuador, dan Uruguay.
Facebook dilaporkan akan menghentikan aplikasi Lasso, padahal aplikasi itu sudah disiapkan untuk menghadapi TikTok.
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Tip Kelola Aktivitas Digital pada Remaja Demi Terhindar dari Brain Rot
- Hati-Hati Skema Penipuan dengan Target Bisnis di Media Sosial
- Kreator Konten Asal Bekasi Ini Manfaatkan TikTok dalam Pelestarian Alam
- Sambut 2025, Rapspoint Gelar Kegiatan Sosial hingga Tantangan untuk Pengguna
- Presiden AS Terpilih Donald Trump Beri Angin Segar Pada TikTok