Facebook Bersih-Bersih Jaringan Pendukung Trump
Direktur Laboratorium Atlantic Council, Graham Brookie mengatakan tidak ada hubungan yang jelas dengan rekan atau pengganti Trump, sementara Gleicher mengatakan tidak ada hubungan yang jelas dengan pemain komersial, seperti perusahaan yang menjual "like" dan followers.
Facebook pada Desember tahun lalu menghapus jaringan yang jauh lebih besar yang mendukung Trump, termasuk yang terhubung ke Epoch Times, yang didirikan oleh pendukung gerakan spiritual Falun Gong dan sering mengkritik pemerintah Tiongkok.
Penerbit Epoch Times, Stephen Gregory, membantah dirinya terhubung ke jaringan yang dihapus Facebook pada bulan Desember tersebut.
Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi bukti yang diberikan oleh Facebook atau Epoch Times untuk mendukung klaim mereka.
Facebook, pada Kamis (6/8), juga mengatakan telah menghapus jaringan lain yang mengunggah ulang konten dari Epoch Times dan media Falun Gong lainnya sebagai tindak lanjut.
Meski lebih kecil dari jaringan pada penghapusan Desember, jaringan yang baru telah mengumpulkan lebih dari 2 juta pengikut dengan mengunggah sejumlah topik, termasuk protes Hong Kong, virus korona dan kebijakan AS terhadap Beijing, serta mengunggah gambar hewan, menurut Facebook.
Gregory mengatakan Epoch Times tidak berurusan dengan jaringan yang ditutup pekan ini. Reuters tidak dapat mengkonfirmasi ini. (ant/jpnn)
Facebook terus melakukan bersih-bersih terhadap akun pendukung Trump, yang dianggap telah melanggar aturan di platform mereka.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Pemerintahan Sederhana
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan