Facebook Blokir Akses Ke Fitur Pencarian Yang Lacak Koruptor
Facebook telah membatasi akses publik ke fitur yang telah digunakan untuk mengejar penjahat perang, mengekspos pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan mengidentifikasi pejabat yang korup.
Poin utama:
• Graph Search atau Grafik Pencarian adalah alat yang sangat berharga untuk penegakan hukum, jurnalis investigasi dan aktivis hak asasi manusia• Langkah Facebook ini mungkin terkait dengan perubahan menuju model bisnis yang berfokus pada privasi
• Para peneliti telah menggunakan Graph Search untuk mengungkap kejahatan perang dan menyelamatkan nyawa
Pekan lalu, raksasa media sosial - yang telah bersumpah untuk menjadi lebih transparan tentang operasinya -ini diam-diam "menghentikan" akses publik ke fitur yang disebut Graph Search tanpa memberikan indikasi kapan atau apakah akses terbuka ini kemungkinan dipulihkan kembali.
Pembatasan akses merupakan salah satu perubahan yang paling terlihat dan signifikan pada jaringannya setelah skandal Cambridge Analytica tahun lalu.
Pencarian Grafik adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengekstrak data publik spesifik dari kumpulan besar informasi tersimpan milik Facebook, terlepas dan di luar apa yang bisa dicapai oleh pencarian kata kunci sederhana.
"Tindakan Facebook adalah serangan langsung terhadap hak asasi manusia dan pesan yang jelas bahwa mereka berdiri berdampingan dengan rezim kekerasan," kata Gregory Waters, seorang peneliti Timur Tengah di University of California, Berkeley.
"Ini bukan hanya tentang memungkinkan penyelidik menemukan informasi, ini juga soal kemampuan untuk menelusuri klaim pemerintah."
Alat yang berpengaruh
Diluncurkan pada tahun 2013, fitur ini memungkinkan pengguna untuk mencari koneksi sosial, pada saat Facebook mempromosikan dirinya sebagai sebuah misi untuk membuat dunia lebih terbuka dan terhubung.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata