Facebook Blokir Konten Berita, PM Australia: Kami tidak Akan Terintimidasi

"Aksi Facebook untuk 'unfriend' Australia hari ini, memangkas informasi penting dalam hal kesehatan dan layanan darurat, adalah aksi arogan dan juga mengecewakan," tegas Morrison.
"Aksi itu hanya mengonfirmasi kekhawatiran makin banyak negara tentang tingkah perusahaan teknologi besar yang berpikir mereka lebih besar dari pemerintah dan aturan tak seharusnya diterapkan pada mereka," kecamnya lagi.
RUU News Media Bargaining Code akan memaksa raksasa internet untuk membayar perusahaan media Australia secara adil setelah menampilkan tautan atau cuplikan berita di hasil pencarian.
Sejauh ini, belum ada rencana aturan yang mengharuskan mesin pencari yang lebih kecil, seperti Bing atau DuckDuckGo untuk ikut membayar. (rdo/jpnn)
Langkah Facebook memblokir konten berita di Australia memicu reaksi keras dari Perdana Menteri Australia Scott Morrison.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Pembaruan Pada Tab Friends Sebagai Penebusan 'Dosa' Facebook
- Asyik! Kreator Konten Bisa Dapat Cuan Tambahan Lewat Unggahan di Story, Begini Caranya
- Trump Melunak, Meta Bergerilya Merayu Kreator TikTok Pindah ke Facebook dan Instagram
- Pengguna WhatsApp Kini Bisa Berbagi Status ke Facebook dan Instagram
- Ajang Vape 5 Styles Berhadiah Rp 405 Juta, Buruan Ikutan!
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta