Facebook Hapus Rekomendasi untuk Grup dengan Konten Politik
jpnn.com - Facebook Inc akan menghapus rekomendasi untuk mengikuti grup politik dan sosial di platform media sosial tersebut.
Dikutip dari Reuters, Facebook juga akan memberi peringatan jika pengguna ingin bergabung ke grup yang sebelumnya melanggar kebijakan platform tersebut.
Dalam sebuah wawancara Wakil Direktur Teknis Facebook Tom Alison mengatakan perubahan untuk rekomendasi grup politik maupun sosial dibuat berdasarkan masukan pengguna yang ingin melihat lebih sedikit konten politik.
"Mereka ingin menurunkan suhu sedikit," kata Alison.
Sebuah grup yang baru dibuat biasanya harus menunggu hingga 21 hari sebelum masuk daftar rekomendasi. Jeda waktu ini memberikan waktu bagi Facebook untuk memahami cara kerja grup tersebut.
Facebook memprioritaskan grup sejak 2017. CEO Mark Zuckerberg menyebut grup bisa memberikan koneksi yang berarti. Tahun lalu, Facebook menaruh grup di laman utama dan hasil pencarian.
Namun, sejak pandemi virus corona, Facebook mulai menghentikan rekomendasi grup kesehatan karena membutuhkan informasi dari pakar. Facebook juga mengubah kebijakan mereka untuk mengatasi gerakan sosial militer.
Grup yang melanggar aturan akan tampil di urutan bawah di laman utama anggota mereka. Selain itu, anggota grup yang berulang kali melanggar aturan untuk mengunggah konten atau membuat grup baru akan dihentikan sementara dari Facebook. (rtr/ngopibareng/jpnn)
Facebook juga akan memberi peringatan jika pengguna ingin bergabung ke grup yang sebelumnya melanggar kebijakan platform tersebut.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Pengamat Nilai Kritik 'The Economist' kepada Prabowo Tak Sesuai Kenyataan
- LSI Denny JA Beberkan Angka Golput Meningkat di Pilkada 2024
- PUI Apresiasi Kerja Polri di Pengamanan Pilkada 2024
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- Sering Dapat Tawaran, Ayu Ting Ting Tetap Ogah Terjun ke Dunia Politik
- Rindukan Politik Suci, GAMKI Syukuri Pilkada Damai