Facebook Harus Ungkap Tujuan Gunakan Data 1 Juta Pelanggan

jpnn.com, JAKARTA - Kemenkominfo sudah mengirimkan surat peringatan (SP) II kepada Facebook, terkait penyalahgunaan data pelanggan.
SP II itu dikirim menyusul adanya informasi aplikasi sejenis Cambridge Analytica, yakni CubeYou dan Aggregate IQ, juga melakukan penyalahgunaan data.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara meminta kepada Facebook agar semua aplikasi seperti Cambridge Analytica, CubeYouc dan Aggregate IQ dimatikan atau di-suspend.
"Kalau menurut mereka yang Cambridge Analytica sudah di-suspend," kata Rudiantara di gedung DPR, Jakarta.
Menurut Rudiantara, SP II itu untuk mengingatkan kembali kepada Facebook.
"Ini kan belum tahu waktu surat peringatan pertama. Kami kirim surat peringatan kembali bagaimana karena hasil audit belum ada," paparnya.
Dia menjelaskan, sebenarnya sudah ada Peraturan Menkominfo 2016 terkait perlindungan data pribadi yang mengatur sanksi.
"Kalau melanggar bisa dikenakan sanksi satu teguran tertulis, kedua teguran atau peringatan lisan, ketiga penghentian aktivitas sementara," ujarnya.
Mabes Polri seriusi kasus kebocoran data sejuta pengguna Facebook di tanah air yang jatuh ke lembaga riset Cambridge Analytica.
- Trump Melunak, Meta Bergerilya Merayu Kreator TikTok Pindah ke Facebook dan Instagram
- Pengguna WhatsApp Kini Bisa Berbagi Status ke Facebook dan Instagram
- Ajang Vape 5 Styles Berhadiah Rp 405 Juta, Buruan Ikutan!
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Hati-Hati Skema Penipuan dengan Target Bisnis di Media Sosial
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook