Facebook Izinkan Konten Kekerasan
jpnn.com - CALIFORNIA - Facebook mengizinkan video yang menggambarkan kekerasan. Sebelumnya situs jejaring sosial tersebut melakukan larangan sementara pada Mei silam menyusul banyaknya keluhan terkait tayangan yang bisa menyebabkan kerusakan psikologi jangka panjang.
Tetapi kini perusahaan asal AS tersebut mengonfirmasikan bahwa mereka meyakini para pengguna akun bebas untuk menonton dan mengutuk video semacam itu. Hanya saja, Facebook akan menambahkan kalimat peringatan sebelum menonton tayangan bermuatan kekerasan.
"Facebook selama ini dikenal sebagai tempat dimana orang berbagi pengalaman mereka, terutama saat mereka terkait dengan peristiwa kontroversial di lapangan, seperti pelanggaran hak asasi manusia, terorisme dan insiden kekerasan lainnya," tulis Facebook dalam pernyataan yang dikutip laman BBC, Senin (21/10).
"Orang berbagi video ini di Facebook untuk mengutuknya. Jika video ini kemudian dipuji, atau mendorong orang untuk berperilaku yang sama, maka pendekatan kami akan berbeda."
Facebook juga menghilangkan iklan pihak ketiga yang muncul bersama video semacam ini. Kebijakan baru Facebook ini langsung mendapat kecaman dari sejumlah pihak, di antaranya dari yayasan pencegahan aksi bunuh diri, Program Pita Kuning.
"Hanya butuh beberapa detik untuk membuat tayangan semacam itu bisa meninggalkan jejak secara permanen, terutama dalam pikiran kaum muda," kata Dr Arthur Cassidy, seorang mantan psikolog yang bertanggung jawab pada Program Pita Kuning. "Lebih banyak materi grafis dan berwarna, akan lebih banyak kerusakan secara psikologi yang ditimbulkan.".
Facebook saat ini hanya membolehkan usia 13 tahun keatas untuk bisa membuat akun di situs mereka. (esy/jpnn)
CALIFORNIA - Facebook mengizinkan video yang menggambarkan kekerasan. Sebelumnya situs jejaring sosial tersebut melakukan larangan sementara pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ada Kabar Baik dari Spotify Untuk Pembuat Konten Video, Cuan!
- ASABRI Bangun Fondasi KIP Lewat Uji Publik Bersama Komisi Informasi Pusat
- WhatsApp Memperkenalkan Perombakan Fitur Mute Untuk Group Chat
- ByteDance Mengumumkan Pengguna TikTok Bisa Terintegrasi ke Lemon8
- Tim Robotik STIP Jakarta Raih 3 Penghargaan di World Robotic Games of Singapore 2024
- inDrive Hadirkan Aurora Tech Award 2025 Dukung Inovator Perempuan di Bidang Teknologi