Facebook Izinkan Pajang Foto Mastektomi
Jumat, 14 Juni 2013 – 11:16 WIB

Facebook Izinkan Pajang Foto Mastektomi
FACEBOOK mengumumkan takkan lagi menghapus foto telanjang dada bekas pasien pengangkatan payudara atau mastektomi di situs mereka. Kebijakan ini diambil setelah 21.362 orang mengajukan petisi penolakan penghapusan foto dada para korban kanker payudara tersebut lewat situs change.org.
Petisi yang diberi nama "Facebook hentikan sensor foto pria dan wanita penderita mastektomi," diprakarsai Scorchy Barrington asal New York yang kini tengah berjuang melawan kanker payudara stadium IV. Wanita 51 tahun itu tergerak melawan setelah Facebook melarang fotografer David Jay menampilkan foto orang-orang yang pernah menjalani mastektomi di akunnya.
"Ini kemenangan semua orang yang telah menandatangani petisi dan mereka yang hidup dengan kanker," tulis Scorchy, seperti dikutip dari news.com, Kamis (13/6).
Menurut dia, keberanian bekas pasien mastektomi menunjukan dadanya di Facebook, merupakan pesan moral betapa kuatnya mereka menghadapi penyakit kanker payudara sekaligus menunjukan apa yang akan terjadi jika terus dibiarkan.
FACEBOOK mengumumkan takkan lagi menghapus foto telanjang dada bekas pasien pengangkatan payudara atau mastektomi di situs mereka. Kebijakan ini
BERITA TERKAIT
- Perkuat Eksistensi, T-System Indonesia Bidik Sektor Pemerintahan Hingga Kesehatan
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Vivo V50 Versi Murah Meluncur di Indonesia, Sebegini Harganya
- WhatsApp Rilis Fitur Baru Untuk Paket Stiker
- Lewat Layanan Internet Gratis untuk Pendidikan, Telkomsat Wujudkan Pemerataan Digital
- Netflix Menguji Coba Fitur Pencarian Baru Berbasis OpenAI, Masih Terbatas di iOS