Facebook Izinkan Video Kekerasan
jpnn.com - CALIFORNIA---Facebook kini mengizinkan video yang menggambarkan kekerasan. Salah satu yang muncul beberapa waktu ini gambaran orang yang dipenggal bisa diunggah dan disebar di situs sosial ini.
Menurut BBC, sebelumnya situs jejaring sosial tersebut melakukan larangan sementara pada Mei silam menyusul banyaknya keluhan terkait tayangan yang bisa menyebabkan kerusakan psikologi jangka panjang.
Tetapi kini perusahaan asal AS tersebut mengkonfirmasikan bahwa mereka meyakini para pengguna akun bebas untuk menonton dan mengutuk video semacam itu. Ditambahkan bahwa, Facebook akan menambahkan kalimat peringatan sebelum menonton film ini.
Dalam pernyataannya Facebook mengatakan "Facebook selama ini dikenal sebagai tempat dimana orang berbagi pengalaman mereka, terutama saat mereka terkait dengan peristiwa kontroversial di lapangan, seperti pelanggaran hak asasi manusia, terorisme dan insiden kekerasan lainnya,"
"Orang berbagi video ini di Facebook untuk mengutuknya. Jika video ini kemudian dipuji, atau mendorong orang untuk berperilaku yang sama, maka pendekatan kami akan berbeda."
"Bagaimanapun, karena sejumlah orang berkeberatan, kami tengah bekerja untuk memberi pengguna kontrol tambahan terkait isi yang mereka lihat. Ini termasuk peringatan di awal bahwa gambar yang akan mereka lihat mengandung konten grafis."
Facebook juga menghilangkan iklan pihak ketiga yang muncul bersama video semacam ini.
Kebijakan baru Facebook ini langsung mendapat kecaman dari sejumlah pihak, diantaranya datang dari yayasan pencegahan aksi bunuh diri, Program Pita Kuning.
CALIFORNIA---Facebook kini mengizinkan video yang menggambarkan kekerasan. Salah satu yang muncul beberapa waktu ini gambaran orang yang dipenggal
- Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
- Equnix Apresiasi Penggerak Teknologi Mandiri di Indonesia
- Sambut Libur Akhir Tahun, WhatsApp Hadirkan Fitur Baru, Seru!
- Asus TUF Gaming A14, Laptop Tipis dengan Performa Andal
- Threads Menguji Coba Fitur Baru, Simak Nih
- Cloudflare 2024 Year In Review, Keamanan Siber Harus Jadi Perhatian