Facebook Menghadapi Kemungkinan Class Action Dari Mantan Tentara Austrralia

Facebook kemungkinan akan menghadapi class action di Australia yang dipimpin oleh seorang mantan tentara Australia berkenaan dengan penggunaan data oleh pihak ketiga.
Edward Poljak yang pernah menjadi tentara Australia namun sekarang menjadi peneliti astronomi baru-baru ini mendapat pemberitahuan bahwa data pribadinya telah digunakan dalam skandal data Cambridge Analytica.
Padahal setting akun Facebooknya sudah dibuat sedemikian rupa untuk menjadi hanya terbatas di kalangan teman-temannya, karena dia berusaha melindungi teman-temannya yang sebagian bekerja di bidang hukum dan juga mantan anggota militer.
Dia khawatir bahwa adanya penggunaan data itu akan membuat teman-temannya beresiko kehilangan pekerjaan, atau keselamatan mereka terancam.
"Saya terkejut dan marah karena ini sama seperti seseorang telah mencuri data kita.. Kita tidak tahu dampak dari ini semua sampai kemudian bila menjadi pemberitaan." kata Poljak.
Dia mendapat keterangan bahwa datanya digunakan oleh pihak lain, karena salah seorang temannya ikut dalam kuis kepribadian di Facebook bernama This Is Your Digital Life.
"Sudah waktunya bagi kita untuk mengkaji bagaimana kita menggunakan berbagai media sosial ini dan lebih berhati-hati dengan apa yang kita posting dana bagikan." katanya.
Komisioner Hak Pribadi Australia sekarang sedang menyelidiki Facebook apakah mereka melanggar hukum mengenai privasi di Australia atau tidak.
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia