Facebook Prabowo Dibom dari AS

Facebook Prabowo Dibom dari AS
PRABOWO SUBIANTO. Akun Facebook Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto tiba-tiba diblokir oleh pemilik jejaring facebook di AS, dengan alasan tidak dioperasikan sendiri. Pertanyaannya, dari mana ya, kantor Facebook di AS sampai mengetahui sedetil itu?
JAKARTA - Facebook Prabowo di bom oleh pemilik jejaring  ini dari kantor pusatnya di AS.  Akibatnya, komunikasi intens yang selama ini terjalin antara calon wakil presiden dengan konstituennya terputus. Pemilik akun Facebook Prabowo Subianto (FbPS) pun kebakaran jenggot. Mereka kecewa kepada kantor pusat Facebook di Amerika Serikat (AS) yang telah memblokir situs jejaring pertemanan milik Prabowo Subianto, cawapres dari PDIP-Gerindra. Kegiatan rutin para maniak Facebook, seperti update status, posting berita, diskusi, dan upload foto tidak bisa dilakukan sejak Rabu (22/7) lalu.

"Alasannya, Prabowo dianggap bukan orang yang secara langsung mengoperasionalkan Facebook-nya," kata Direktur Mega-Prabowo Media Centre (MPMC) Amran Nasution di Jakarta, Jumat (24/7).Amran mengakui kesibukan Prabowo sepanjang pilpres sangat padat, sehingga mendelegasikan pengelolaan Facebook-nya kepada Boyke Setiawan dan kedua anaknya. "Tapi, di waktu senggang, Prabowo sendiri menyempatkan waktu untuk menanggapi diskusi yang berkembang di Facebook-nya," cetusnya.

Di tempat terpisah, Boyke Setiawan mengatakan data Facebook Prabowo selama sebulan dari 15 Juni-20 Juli 2009 sempat menghilang. Namun, data itu akhirnya bisa muncul lagi dengan utuh. "Tapi, sempat muncul kata disable atau tidak bisa digunakan," kata Boyke. Yang lebih mengherankan, imbuh dia, link Facebook yang semula beralamatkan www.facebook.com/prabowo.subia nto berubah menjadi www.facebook.com/prabowo-subia nto. Perubahan link itu membuat orang yang berusaha mengaksesnya dengan alamat lama pasti gagal.

Menurut Boyke, pemblokiran itu sangat merugikan Prabowo. Apalagi, jumlah anggota Facebook yang dibuat pada 22 September 2008 itu mencapai 67 ribu orang. Fans aktifnya, ungkap Boyke, mencapai 18 ribu orang. "Interaksi yang terjadi rata-rata 5.600 per hari," katanya. Boyke menduga ada pendukung lawan politik Prabowo dalam Pilpres 2009 yang melaporkan masalah ini ke kantor Facebook pusat. Laporan itu membuat Facebook Prabowo diblokir karena dianggap pemalsuan atau kebohongan publik. "Kesimpulan sementara kami, ada orang yang lebih kuat dari pemilik Facebook yang "bermain?, sehingga bisa memblokir kami," cetusnya.

JAKARTA - Facebook Prabowo di bom oleh pemilik jejaring  ini dari kantor pusatnya di AS.  Akibatnya, komunikasi intens yang selama ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News