Facebook Sikat Akun yang Menjelekkan Vaksin Pfizer dan AstraZeneca
Facebook mengatakan beberapa influencer sempat memposting informasi negatif tersebut, namun kemudian menghapusnya setelah cerita mengenai jaringan Fazze muncul ke permukaan.
Influencer Prancis yang aktif di YouTube, Léo Grasset, termasuk salah seorang yang dikontak oleh Fazze.
Dia mengatakan kepada kantor berita AP di bulan Mei bahwa dia diminta memposting video dengan durasi 45 sampai 60 detik di Instagram, TikTok atau YouTube yang mengkritik tingkat kematian akibat vaksin Pfizer.
Ketika Grasset meminta Fazze menjelaskan siapa klien mereka, Fazze menolak.
Grasset kemudian menolak tawaran tersebut dan kemudian mengungkapkan kepada publik.
Tawaran dari Fazze adalah agar influencer tidak mengatakan bahwa mereka dibayar, dan juga menyarankan agar mereka mengkritik pelaporan media tentang dengan vaksin.
"Terlalu banyak hal yang aneh," katanya.
"Saya memutuskan untuk menolak melakukannya."
Raksasa media sosial Facebook sudah menutup ratusan akun yang memiliki hubungan dengan sebuah perusahaan iklan yang berusaha membayar influencer untuk mendiskreditkan vaksin COVID-19
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis