Facebook, Twitter dan Google Dipaksa Danai Rehabilitasi Anak
jpnn.com, INGGRIS - Pemerintah Inggris mendesak Facebook, Google, dan Twitter mendanai program pemulihan khusus untuk anak muda akibat kecanduan online.
Sekretaris Digital, Budaya, Media, dan Olahraga Inggris Matt Hancock mengatakan, pemerintah tengah bekerja mencari cara untuk membatasi waktu yang dihabiskan anak-anak di media soisal.
Selain itu, pemerintah juga ungkap Matt, sedang memastikan ke para pihak media sosial, seperti Facebook untuk menerapkan kebijakan usia dalam aplikasinya.
Sementara professor penanggung jawab sosial IT di Plymouth Univiersity mengatakan, industri online memiliki peran dalam menyalurkan pendanaan untuk program pemulihan.
Penelitian menunjukkan, semakin banyak anak-anak atau sekitar 60% menjadi terpikat pada game online, media sosial, dan situs dewasa.
Saat ini, Facebook sendiri sudah ikut dalam pendanaan program anti-bullying. (mg8/jpnn)
Pemerintah Inggris mendesak Facebook, Google, dan Twitter mendanai program pemulihan khusus untuk anak muda akibat kecanduan online.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Cloudflare 2024 Sebut Indonesia Punya Kinerja Digital Terbaik
- Fitur Enhance di Google Drive Berfungsi Mengedit Tampilan Dokumen
- Google dan Samsung Mengembangkan Sistem Operasi Android XR
- Google Memperkenalkan GenCast, Diklaim Lebih Bagus dari ENS
- Google Cloud Memperkenalkan 2 Model AI Generatif, Imagen 3 dan Veo
- Tingkatkan Kinerja Aplikasi, Google Translate Hadirkan Sticky Translation Mode