Fadel akan Ngotot Masukkan Agenda Capres
Jumat, 17 Oktober 2008 – 22:48 WIB
JAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar Gorontalo Fadel Muhammad menegaskan akan tetap mengembangkan wacana Capres pada rapimnas Partai Golkar IV, meski hal itu belum menjadi agenda pokok. ''Ketua Umum memang menginstruksikan agar kita lebih fokus pada pemilu legislatif terlebih dahulu. Jangan sampai pecah dan harus menjaga soliditas. Kita setuju itu, namun bukan berarti Ketua Umum menutup wacana capres yang sudah berkembang di tingkat DPD-DPD Provinsi. Karena itu, kami pasti akan mengusulkan dan membuka wacana tersebut saat rapinmas besok,'' ujar Fadel kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/10). Namun demikian Fadel yang dikenal sebagai tokoh Golkar yang sempat berseteru dengan JK itu mengingatkan, meski Pemilu legislatif adalah hal penting namun yang tak kalah penting adalah apa yang dilakukan Golkar setelah pemilu. Fadel beralasan, Golkar memiliki banyak tokoh yang layak dan bisa dijual.
Sebelum Rapinmas dimulai, Ketua Umum DPP Partai Golkar HM Jusuf Kalla telah memanggil para pimpinan DPD Provinsi ke rumah dinasnya. Dalam pertemuan tersebut, menurut Fadel, Jusuf Kalla antara lain menginstruksikan kepada seluruh kadernya untuk membahas serius strategi Partai Golkar untuk memenangkan pemilu 2009.
Baca Juga:
Fadel mengakui, JK memang bersikap terbuka pada pertemuan tersebut. Tapi memang tidak ada jaminan wacana capres akan diagendakan untuk dibahas di Rapimnas. "Tadi pak JK terbuka, silakan ke arah sana (membicarakan Capres) tapi harus tetap mementingkan Pemilu legislatif," ujar Fadel mengutip JK.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua DPD Partai Golkar Gorontalo Fadel Muhammad menegaskan akan tetap mengembangkan wacana Capres pada rapimnas Partai Golkar IV, meski
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak