Fadel Balik Digoyang
Kamis, 18 September 2008 – 20:33 WIB
JAKARTA - Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad mengaku telah memenuhi permintaan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk membuat surat pengunduran diri sebagai gubernur. "Saya sudah penuhi surat pengunduran diri itu. Sudah, jadi tidak benar itu," kata Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad melalui telepon di Jakarta, Kamis (18/9). Nizam Dai, Ketua DPD II Kabupaten Gorontalo Rustam Akili, Ketua DPD II Kabupaten Gorontalo Utara Thomas Mopili, Ketua DPD II Kabupaten Bonebolango Kilat Wartabone dan Ketua DPD II Kabupaten Pohuwato Syarif Mboinga.
Sebelumnya enam ketua DPD II Se Gorontalo bertemu Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla untuk menanyakan langsung persoalan menyangkut Ketua DPD I Gorontalo Fadel Muhammad. Keenam ketua DPD II se Gorontalo antara lain Ketua DPD II Kota Gorontalo Adhan Dambea, Ketua DPD II Kabupaten Boalemo
Baca Juga:
Fadel justru menyayangkan kedatangan enam Ketua DPD II yang bertemu Ketua Umum Jusuf Kalla tanpa memberitahukan dirinya selaku Ketua Umum DPD I Gorontalo dan Koorwil Theo Sambuaga. "Mereka itu diundang oleh Ketua Umum Jusuf Kalla dengan difasilitasi oleh Aksa Mahmud," kata Fadel.
Baca Juga:
Dalam keterangan via telepon tersebut Fadel juga membantah jika disebut-sebut melontarkan soal Munaslub. Menurut Fadel ia tidak pernah mengemukakan soal tersebut, namun hanya mengemukakan kekecewaannya karena tidak masuk dalam daftar caleg. "Saya tidak pernah bicara soal munaslub, saya hanya beberapa kali melontarkan kekecewaan saya," kata Fadel.
JAKARTA - Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad mengaku telah memenuhi permintaan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar untuk membuat surat pengunduran
BERITA TERKAIT
- DKPP Periksa Ketua-Anggota KPU, Ini Perkaranya
- Menyikapi Pernyataan Effendi, Guntur Romli Yakin Status Tersangka Hasto Sebagai Orderan Politik
- Indonesia Jadi Anggota BRICS, Marwan Cik Asan: Ini Langkah Strategis!
- Sultan Sebut Sawit Bisa Jadi Modal Soft Power Indonesia Dalam Geopolitik Global
- Agenda HUT PDIP Tidak Mundur Meski Hasto Menghadapi Persoalan di KPK
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi