Fadel Muhammad Dorong Sarjana Baru Berani jadi Entrepreneur
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Prof. Fadel Muhammad mendorong sarjana yang baru saja lulus dari perguruan tinggi, untuk tidak hanya fokus mencari pekerjaan, tetapi berani maju menjadi entrepreneur.
Sebab, jumlah sarjana yang baru lulus setiap tahun, tidak sebanding dengan jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia.
Belum lagi soal ketatnya kompetisi antarsarjana.
Dia mengungkapkan saat ini ada 10 juta mahasiswa yang belajar di sekitar 4.523 perguruan tinggi di Indonesia, dengan 31 ribu program studi.
Seluruh perguruan tinggi itu, setiap tahun menghasilkan 1,8 juta sarjana baru.
"Sedangkan menurut statistik, lowongan pekerjaan setiap tahun maksimal hanya untuk 400 ribu orang saja. Sangat timpang. Maka pilihannya hanya tiga bagi lulusan sarjana yang tidak terserap pekerjaan," katanya saat memberikan Pembekalan dengan judul 'Ke mana Setelah Sarjana?' serta Orasi Ilmiah di acara Sidang Terbuka Senat Dalam Rangka Wisuda XIX Universitas Al Ghifari Tahun Akademik 2023-2024, di Ballroom eL Hotel, Braga, Kota Bandung, Sabtu (4/11).
Guru Besar bidang Public Sector Entrepreneurship pada Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya itu mengungkapkan tentunya pilihan menganggur sangat dihindari oleh para sarjana.
Pilihan yang paling masuk akal selain terus berusaha mencari pekerjaan adalah, berani mencoba menjadi enterpreneur.
Wakil Ketua MPR RI Prof. Fadel Muhammad mendorong sarjana yang baru saja lulus dari perguruan tinggi, untuk tidak hanya fokus mencari pekerjaan.
- 2 ASN di Penajam Paser Utara Ditangkap terkait Narkoba
- PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Eddy Soeparno: Bukti Konsistensi Prabowo
- ILCS Dukung Mahasiswa Berinovasi lewat Innovation Challenge of Excellence 2.0
- Lewat Kegiatan Ini, Para Mahasiswa Dibekali Wawasan Tentang Kepabeanan dan Cukai
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Penyebab Kelulusan PPPK Tahap 1 Tertunda, Ada Proses yang Ditutup, Banyak Pertanyaan
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI