Fadel Muhammad Dorong Sarjana Baru Berani jadi Entrepreneur
"Menjadi entrepreneur memang saya tekankan dari awal. Apalagi, Hasil survei World Economic Forum kepada pemuda Asia Tenggara menyebutkan, sebanyak 35,5 persen pemuda usia 15-35 tahun di Indonesia ingin menjadi pengusaha di masa depan," kata dia.
"Posisi pemuda Indonesia tertinggi dibanding pemuda-pemuda Asia Tenggara lainya seperti (dalam persen),Thailand 31,9, Vietnam 25,7, dan Malaysia 22,9, Filipina 18,7 dan Singapura 16,9," sambungnya.
Anggota DPD Dapil Provinsi Gorontalo ini menambahkan, ada juga survey bahwa sekitar 72 persen generasi milenials dan Z di Asia Pacifik seperti Indonesia, Jepang, Filipina, dan Singapura, memilih menjadi entrepreneur atau pengusaha dan hidup mandiri.
"Saya tidak pernah berpikir untuk menjadi karyawan setelah lulus. Saya melatih potensi entrepreneurship saya dengan cara, sejak kuliah saya dan teman-teman membuat kaos dengan simbol-simbol ITB dan menjualnya dan ternyata laku keras," ujarnya.
Setelah lulus, lanjut Fadel, kemampuan entrepreneurshipnya terus berkembang hingga dia dan teman-teman membuat pabrik bernama Bukaka Teknik Utama dan eksis hingga sekarang.
Saat ini dia memegang banyak hak paten atas karyanya.
Salah satunya sistem Garbarata yang ada di Bandara sebagai jembatan penghubung penumpang pesawat.
"Intinya, jangan takut untuk berani mengambil peran sebagai usahawan atau entrepreneur," pungkas Fadel. (jpnn)
Wakil Ketua MPR RI Prof. Fadel Muhammad mendorong sarjana yang baru saja lulus dari perguruan tinggi, untuk tidak hanya fokus mencari pekerjaan.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Mahasiswa Minta Pemerintah Tegas Tindak Oknum Nakal Sesuai Putusan MK 136/2024
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Gelar Wisuda ke-XIV, Universitas Bakrie Lahirkan 882 Generasi Unggul yang Siap Membangun Negeri