Fadel Muhammad Kecewa Atas Kebijakan Arab Saudi
jpnn.com, GORONTALO - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad berharap Indonesia tidak menerima begitu saja kebijakan Arab Saudi yang menghentikan sementara umrah demi mencegah wabah virus Corona.
Setidaknya, kata Fadel, pemerintah melobi Arab Saudi agar kebijakan itu tidak berlaku bagi Indonesia.
"Harus. Pemerintah Indonesia seharusnya melobi untuk menyetop (kebijakan Arab Saudi)," kata Fadel di Pantai Olele, Bone Bolango, Gorontalo, Sabtu (29/2).
Menurut Fadel, tidak sedikit jemaah asal Indonesia yang berencana umrah. Pria Ternate itu tidak sudi keinginan ibadah dari jemaah Indonesia terhalang dengan kebijakan Arab Saudi.
"Jangan sampai orang-orang yang mau beribadah umrah ini terganggu gara-gara ini (kebijakan penghentian sementara umrah)," tutur dia.
Terkait penghentian sementara umrah, Fadel merasa kecewa atas kebijakan Arab Saudi tersebut.
"Sebenarnya mengecewakan. Saya berpendapat ini kebijakan Saudi untuk menyetop umrah ini mengecewakan," ungkap dia.
Menurut dia, Arab Saudi bisa berpikir jernih ketika mengeluarkan kebijakan menghentikan sementara umrah. Seharusnya Indonesia ialah negara pengecualian dari kebijakan itu. Sebab, kata dia, kasus virus Corona tidak ditemukan di Indonesia.
Fadel Muhammad berharap pemerintah melobi Arab Saudi agar kebijakan penghentian sementara umrah tidak berlaku bagi Indonesia.
- Dunia Hari Ini: Berencana Tulis Ulang Lagu Kebangsaannya, Arab Saudi Gandeng Hans Zimmer
- Rombak Lagu Kebangsaan, Arab Saudi Gandeng Komponis Yahudi
- Donald Trump Dilantik, Raja Arab Utus Dubes Cantik
- Berulah Lagi, Warga Arab Aniaya Marbut Masjid di Puncak Bogor
- Pemerintah Imbau Jemaah Asal Indonesia Tidak Berulah
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah