Fadel Muhammad Sampaikan Catatan di Balik Kelancaran Sidang Tahunan MPR
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengaku bersyukur atas kelancaran Sidang Tahunan MPR 2023.
Hal ini ditandai dengan keberhasilan Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan pidato pengantar sidang dengan sangat baik sesuai dialog dan masukan dari pimpinan MPR lainnya.
Fadel menyampaikan MPR bermaksud melakukan beberapa perubahan dalam sistem ketatanegaraan, antara lain, menggagas lahirnya Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN), dan kemungkinan mengembalikan MPR menjadi Lembaga tertinggi negara.
“Tetapi, pembahasan itu akan dilakukan setelah pelaksanaan Pemilihan Umum 14 Februari 2024 agar memiliki waktu yang cukup dan legitimasi yang kuat, dan tidak mengganggu stabilitas keamanan yang semakin rawan jelang Pemilu 2024,” kata Fadel melalui keterangan tertulis, Kamis (17/8).
Dalam sidang tahunan kali ini, Fadel menilai materi yang disampaikan baik oleh Ketua MPR saat menyampaikan pengantar sidang maupun pidato Presiden Joko Widodo terkesan ringkas, jelas, dan padat.
Salah satunya seperti ungkapan keinginan Ketua MPR agar Majelis Permusyawaratan Rakyat memiliki fungsi serta kedudukan yang lebih jelas.
Fadel pun memberikan catatan terkait acara sidang, antara lain, pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.
Pasalnya hingga periode kedua, sejak sidang tahunan dilaksanakan pimpinan MPR belum berhasil menghadirkan ketua-ketua lembaga negara untuk menyampaikan pidato pertanggungan jawab hasil kinerjanya langsung kepada masyarakat di hadapan anggota MPR.
Ini catatan Fadel Muhammad di balik kelancaran Sidang Tahunan MPR yang harus segera diselesaikan
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten