Fadel Muhammad Sarankan 4 Hal Untuk Hadapi New Normal
Ia mengaku pernah berdiskusi dengan beberapa temannya bahwa industri pariwisata, perhotelan, restoran dan sebagainya sangat berat.
Para pengusaha ini, kata Fadel, kebanyakan berutang di bank.
Namun, kata Fadel, masalahnya ialah bank tidak mau menurunkan suku bunganya.
"Maka kami setelah berpikir dan melihat keadaan, sebaiknya beranikan diri turunkan saja agar lebih liquid dan kemudian yang ini disubsidi oleh pemerintah," katanya.
Menurut Fadel pula, orang yang punya duit di bank tidak mau mencairkan depositonya.
Sehingga deposito bunganya tetap lima persen sampai enam persen.
"Perbedaan yang ada saat ini adalah harus pemerintah yang berani memberikannya. Jadi, pemerintah yang mensubsidi perbedaan tadi. Tanpa ini tidak akan liquid," kata dia.
Fadel menegaskan kalau ekonomi tidak liquid, maka akan kesulitan.
Menurut Fadel, sekarang ini untuk mengukur gaji orang tidak dari kehadiran, tetapi produktivitas, serta inovasi yang diberikan.
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten