Fadel Muhammad: Sosialisasi 4 Pilar MPR Harus Dikemas Semenarik Mungkin

jpnn.com, BATAM - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad membuka kegiatan sosialisasi empat pilar MPR di Universitas Universal, Batam, Kepulauan Riau, Senin (24/2). Dalam kegiatan ini, Fadel didampingi salah satu anggota DPD RI Haripinto Tanuwidjaja.
Dalam kesempatannya, Fadel mengaku sangat tertarik dengan Universitas Universal. Sehingga dia akhirnya memutuskan untuk melakukan sosialisasi empat pilar MPR di sana.
“Pak rektornya senior saya, mantan ITB, jadi sangat menarik, kami harap mereka (mahasiswa) diisii dengan materi empat pilar dan disebarkan ke mana-mana,” ujar Fadel kepada wartawan di lokasi.
Mantan Gubernur Gorontalo ini menambahkan, dia sempat berdiskusi dengan sejumlah peserta sosialisasi. Kebanyakan peserta menanyakan bagaimana caranya agar sosialisasi empat pilar MPR bisa diterima kalangan masyarakat.
“Makanya sekarang kami masuk ke perguruan tinggi, SD, SMP, SMA, kami harus cari pola-pola yang orang suka sepeti tanya jawab misalnya,” imbuh Fadel.
Selain itu, Fadel mengaku segera menjalin komunikasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar sosialisasi empat pilar MPR bisa masuk ke sekolah.
“Harus kerja sama dengan Mendikbud, bagaimana menyosialisasikan ini sampai ke tingkat SD, ini saya kira perlu. Memang ini belum dibuat, ke depan akan saya buat,” tandas Fadel. (cuy/jpnn)
Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad membuka kegiatan sosialisasi empat pilar MPR di Universitas Universal, Batam, Kepulauan Riau, Senin (24/2).
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Waka MPR Minta Pemda Dukung Aturan SPMB 2025 demi Permudah Akses Belajar bagi Anak
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global
- DRX Token Diluncurkan, Bamsoet Sebut Potensi Jadi Aset Kripto Terkemuka di Indonesia
- Waka MPR: Pemanfaatan Oil Rig untuk LNG Sebagai Langkah Strategis
- Jakarta Banjir, HNW Turun Langsung Salurkan Bantuan & Puji Gerak Cepat Pemerintah
- Waka MPR Ibas Berharap Tukin Segera Dicairkan Demi Kesejahteraan Dosen di Indonesia