Fadel Muhammad Ungkap Alasan Penguatan DPD Lewat Amendemen UUD 1945 Sulit Diwujudkan

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengungkapkan penguatan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI melalui amendemen UUD 1945 sulit untuk diwujudkan.
Menurut Fadel, hingga sekarang banyak masalah yang masih menghambat wacana perubahan UUD 1945.
Salah satunya dalam sebuah kesempatan, Presiden Joko Widodo sempat mengungkap keberatannya terkait rencana amendemen, minimal selama masa pemerintahannya.
Meski demikian, Presiden Jokowi juga setuju perlunya penguatan terhadap DPD.
Di sisi lain, kata Fadel, DPD menghendaki adanya peningkatan peran dan fungsi dalam memperjuangkan aspirasi daerah.
DPD juga berharap menjadi Lembaga negara yang lebih berwibawa, khususnya saat berada di daerah.
“Idealnya, penguatan lembaga DPD dilakukan dengan mengubah UUD 1945 sebagaimana harapan anggota, tetapi cara itu hampir mustahil bisa dilakukan dalam waktu dekat," ungkap Fadel Muhammad saat membuka focus group discussion dengan tema 'Penguatan Lembaga Negara DPD RI Tanpa Mengubah UUD 1945'.
Karena itu, kata Fadel, harus dicari cara lain agar wacana penguatan DPD bisa dilakukan meski tanpa mengubah UUD 1945.
Fadel Muhammad mengungkapkan banyak masalah yang menghambat wacana amendemen UUD 1945 menyebabkan penguatan DPD lewat jalur ini sulit diwujudkan
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda