Fadel Muhammad Ungkap Masalah Bangsa Terberat Saat Ini
jpnn.com, TANGSEL - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengungkapkan masalah bangsa terbesar dan terberat saat ini adalah seputar perekonomian rakyat seperti penurunan daya beli, kesulitan modal kerja dan ketidakmampuan membayar bunga pinjaman.
Menurut Fadel, permasalahan tersebut mengemuka saat bertemu dan berbincang dengan masyarakat di daerah dalam berbagai kesempatan antara lain saat Sosialisasi Empat Pilar MPR.
"Sebagai Pimpinan MPR, saya sering bertemu dengan masyarakat di berbagai daerah. Saat berkeliling dan berbincang dengan masyarakat itulah, saya menyadari bahwa masalah terbesar dan terberat bangsa ini adalah soal ekonomi rakyat. Masalah inilah yang mesti mendapat perhatian lebih kita semua terutama pemerintah," katanya.
Hal tersebut dikatakan Fadel Muhammad usai gelar acara Sosialisasi Empat Pilar MPR kerja sama MPR dengan DPP SDGs LIRa, di Tangerang Selatan, Kamis (12/12/2019). Acara ini dihadiri tokoh-tokoh masyarakat dan sekitar seratus lebih peserta masyarakat sekitar.
Fadel menegaskan masalah besar dan berat tersebut mesti dijawab pemerintah dengan sebuah kebijakan baru.
"Terkait hal tersebut, saya sendiri memiliki pemikiran yang menjadi sebuah usulan yakni kebijakan 'Limited State Intervention' (LSI) atau intervensi terbatas dari negara untuk memajukan kelompok perekonomian menengah ke bawah," imbuhnya.
Fadel menerangkan kebijakan usulannya tersebut diimplementasikan dalam bentuk antara lain, kebijakan subsidi suku bunga pinjaman untuk perekonomian rakyat menengah dan kecil, lalu kebijakan membantu mendapatkan modal kerja bagi rakyat kecil yang kesulitan.
"Saat ini, pemikiran tentang kebijakan LSI ini sedang kami bahas di MPR untuk dipersiapkan tidak hanya menjadi usulan semata, tapi mudah-mudahan bisa menjadi kebijakan pemerintah ke depan," ujarnya.
Masalah bangsa terbesar dan terberat saat ini adalah seputar perekonomian rakyat seperti penurunan daya beli, kesulitan modal kerja dan ketidakmampuan membayar bunga pinjaman.
- Ibas Tekankan Pentingnya Penguatan SDM Lewat Pendidikan Konstitusi yang Masif dan Menarik
- Ibas: Perlukah Amandemen UUD 45 untuk Akomodasi Perkembangan Zaman?
- Waka MPR Sebut Semangat Kebhinekaan Harus terus Dihidupkan
- Memperingati Imlek, Eddy Bicara Kemampuan Prabowo Meredam Gerakan Identitas
- Waka MPR Dorong Terus Keterlibatan Masyarakat dalam Meningkatkan Budaya Literasi
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis