Fadel Optimistis Swasembada Garam 2014
Selasa, 06 September 2011 – 09:40 WIB
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad optimistis Indonesia mampu swasembada garam pada 2014. Pasalnya, potensi yang dimiliki Indonesia sangat besar untuk memenuhi pasar di tanah air. Saat ini kebutuhan konsumsi garam dalam negeri mencapai 1,6 juta ton per tahun, sedangkan untuk industri 1,8 juta ton per tahun.
’’Saya sangat optimistis bahwa kita mampu untuk memenuhi kebutuhan garam dalam negeri. Sekarang kami sedang kerja keras untuk membuat format dan bekerja sama dengan pihak Australia dalam hal teknologinya. Sehingga, kita tidak perlu lagi dengan garam-garam impor, karena kualitasnya pun jauh lebih bagus produksi dalam negeri,’’ ujar Fadel saat memberi penjelasan atas disegelnya kembali 50 ribu ton garam impor pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, pada jumpa pers di Gedung Mina Bahari I, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Senin (5/9).
Baca Juga:
Penyegelan tersebut juga tak lain sebagai upaya menjaga stabilitas harga garam di dalam negeri. Seperti peraturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan B. 480/MEN-KP/VIII/2011, yang pada intinya meminta agar importasi garam tidak dilaksanakan pada masa panen raya garam yaitu Agustus hingga Oktober 2011.
’’Satu bulan menjelang panen raya dan dua bulan setelah panen tidak boleh ada garam impor. Tapi, sekarang masih saja ada, sehingga kami harus mengambil tindakan tegas untuk melindungi petambak garam,’’ tegas politisi asal Golkar tersebut.
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad optimistis Indonesia mampu swasembada garam pada 2014. Pasalnya, potensi yang dimiliki Indonesia
BERITA TERKAIT
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta
- Prudential Syariah-UIN Syarif Hidayatullah Edukasi Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan