Fadel Optimistis Swasembada Garam 2014
Selasa, 06 September 2011 – 09:40 WIB
Atas dasar peraturan tersebut, Bea Cukai melakukan penyegelan garam impor 29.050 ton sesuai manifes didatangkan dari India dengan menggunakan Kapal MV Good Princess. Penyegelan dilakukan sejak garam dibongkar dari kapal hingga masuk ke gudang penampungan. Garam impor tersebut didatangkan oleh PT. Garindo Sejahtera Abadi, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang usaha garam cucian bahan baku, garam industri, dan garam konsumsi beriodium. Garam impor tersebut telah didistribusikan ke lima gudang penampungan perusahaan yang semuanya berada di Medan. Gudang 88 Mabar 2.555,27 ton, Gudang Kota Bangun 5.968,71 ton, Gudang (KIM 3) 3.004,46 ton, Gudang (KIM 1) 8.632,50 ton, dan Gudang Bahari 8714,30 ton.
Baca Juga:
Sebelumnya, KKP juga menjelaskan kebutuhan garam nasional 2011 yang telah disepakati. Kebutuhan garam nasional sebanyak 3,4 juta ton, dibagi dua bagian, masing-masing konsumsi sebesar 1,6 juta ton dan garam industri sebesar 1,8 juta ton. Sementara itu, perkiraan produksi garam dalam negeri pada 2011, sebanyak 1,4 juta ton. Artinya importasi garam konsumsi tahun ini adalah 2 juta ton, untuk konsumsi sebesar 200 ribu ton, dan impor garam industri sebesar 1,8 juta ton, karena dalam negeri tidak memproduksi garam industri. (nel)
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad optimistis Indonesia mampu swasembada garam pada 2014. Pasalnya, potensi yang dimiliki Indonesia
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Boikot Jangan Dimanfaatkan untuk Persaingan Bisnis
- Pemerintah Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital Perempuan
- Lion Parcel dan Indah Logistik Bekerja Sama untuk Perkuat Infrastruktur Pengiriman
- Presiden Prabowo Saksikan Serah Terima Kepemimpinan Kaukus ASEAN – ABAC dari Indonesia ke Malaysia
- Netzme Luncurkan Sentra QRIS UMKM di Surakarta
- Prudential Syariah-UIN Syarif Hidayatullah Edukasi Tingkatkan Literasi & Inklusi Keuangan