Fadel Tepis Terseret Kasus Pajak Bos Ramayana
Minggu, 25 April 2010 – 21:03 WIB
JAKARTA - Kasus pengemplangan pajak oleh bos Ramayana, Paulus Tumewu, ikut menyeret nama Fadel Muhammad dan Sri Mulyani. Kedua menteri ini disebut-sebut 'meloloskan' Paulus dari penyidikan yang dilakukan Kejaksaan Agung. Sementara nama Sri Mulyani diduga juga ikut meloloskan kasus pajak yang dilakukan Direktur Utama PT Ramayana Lestari Sentosa itu melalui sebuah disposisi. Sebelumnya kasus tersebut sempat diungkapkan Asosiasi Pembayar Pajak Indonesia (APPI) saat bertemu dengan Panja Mafia Hukum Sektor Penerimaan Negara DPR, Selasa (20/4). Sekjen APPI Sasmito Hadinagoro mengungkapkan, disposisi itu diberikan kepada Jaksa Agung Abdurrahman Saleh melalui penasihat Menkeu Bidang Reformasi Pajak, Marsillam Simanjutak.
Fadel yang saat itu masih menjabat Gubernur Gorontalo, disebut pernah menyurati Menkeu Sri Mulyani agar pemeriksaan Paulus dihentikan karena pengusaha asal Manado itu mau membayar denda 400 persen dari kewajiban pokok. Hanya saja, kabar tentang surat ke Menkeu itu dibantah Fadel yang kini menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. "Tidak benar itu. Saya tidak pernah meminta agar penyidikan kasus yang ditangani Kejagung itu dihentikan," tegas Fadel kepada JPNN.
Dia menegaskan tak akan mencampuri urusan tersebut. Apalagi, sambungnya, kasus itu sudah ditangani aparat hukum. Fadel hanya menyebutkan, dirinya memang pernah menyampaikan kiprah Paulus Tumewu ke Menkeu. "Saya hanya bilang ke Menkeu kalau Paulus itu pengusaha daerah yang ikut membangun kawasan Sulawesi dan Indonesia Timur karena mempekerjakan ratusan ribu karyawan," tuturnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kasus pengemplangan pajak oleh bos Ramayana, Paulus Tumewu, ikut menyeret nama Fadel Muhammad dan Sri Mulyani. Kedua menteri ini disebut-sebut
BERITA TERKAIT
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
- BLU di Bidang Pendidikan Tingkatkan Daya Saing untuk Masa Depan Berkelanjutan
- Ditjen Bina Keuangan Daerah dan KPK Gelar Rapat Koordinadi untuk Membahas Draf MCP Tahun 2025-2026
- 410 Personel Brimob Terima Satya Lencana Dharma Nugraha, Penghargaan Apakah Itu?