Fadil, Penonton yang Tangannya Putus
Rabu, 20 Juni 2012 – 08:57 WIB
Ia mengatakan, saat rombongan pertama datang dari arah Harbor Bay dan memecahkan kaca di Hotel, ia berlari ke arah lobi hotel dan melihat kejadian itu. Di tengah-tengah menonton aksi anarkis kelompok pertama, Fadli kebelet ingin kencing sehinga ia pun menuju kamar kecil pos keamanan.
Namun, saat Fadil selesai kencing kelompok lain sudah datang dari arah lainnya dan bentrok dengan kelompok pertama. Fadil pun terpojok di pos keamanan.
Tak ingin jadi korban karena berada di pok keamanan, Fadil pun berusaha menyelamarkan diri ke arah belakang Hotel Planet. Naas, gerakannya itu membuat beberapa orang dari kelompok kedua curiga.
Fadil pun di hadang salah satu dari kelompok itu dan menebaskan parangnya. Melihat tebasan itu, Fadil refleks menangkis dengan tangan kanannya. Alhasil, parang tajam itu memotong tulangnya lengan kanannya hingga nyaris putus dan Fadil tersungkur.
FADIL berada di tempat dan waktu salah saat kerusuhan antar kelompok di depan Hotel Planet Holiday memuncak. Tak tahu permasalahan, ia pun jadi korban
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala